1. Masukkan CD Istalasi Microsoft Office ke dalam CD/DVD Driv
2. Lakukan proses instalasi, dengan double click pada icon “ set up ”
3. Kemudian tampil gambar sebagai berikut:
4. Isikan serial number yang ada. Next…..
5. Isikan informasi mengenai User name, Initials, dan Organization. Next…
6. Lalu centang Licence pada “I accept the terms in the Agreement”. Next…..
7. Selanjutnya pada recomendaasi install, anda dapat memilih Typical Install untuk instalasi yang telah diatur secara otomatis, atau memilih salah satu di antara yang lainya yaitu Complete Install (instalasi secara lengkap), Minimal Install (instalasi paling rendah/sedikit), atau Costum Install (instalasi yang diatur sendiri). Tentukan pula tempat dimana Ms. Office akan diinstall, tekan Browse, lalu tentukan letaknya, misalnya C:\Program Files\Microsoft Office\
8. Bila anda memilih Typical Install, berikut hasilnya. Dan lakukan instalasi
dengan tekan “Install”.
9. Tunggu beberapa saat untuk persiapan install
10. Berikut adalah proses instalasi
11. Tekan Finish
12. Maka satu paket Office 2003 telah terinstall dalam PC anda
Selasa, 01 Desember 2009
Selasa, 24 November 2009
Langkah-langkah menginstal Microsoft Virtual PC
Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Download Microsoft Virtual PC 2007 SP1 dari http://www.microsoft.com/windows/downloads/virtualpc/default.mspx
Note: Installer Microsoft Virtual PC juga memerlukan software pendukung seperti windows intaller 4.5 keatas dan MSXML 6.0 keatas. Pastikan kalian telah memilikinya atau instalasi tidak dapat berjalan.
2. Setelah selesai mendownload, segera install. Langkah-langkah instalasi umumnya gampang (tinggal klik saja tombol Next)
3. Jalankan Microsoft Virtual PC dari Start –> Program –> Microsoft Virtual PC
4. Bila belum memiliki setting satu pun Virtual PC kalian akan mendapatkan Wizard seperti dibawah ini (Klik saja next)
5. Pilihlah create virtual machine
6. Pilihlah sebuah nama untuk guest OS kalian. Nama bebas tapi Saya menuliskan “WinXP Test Platform”
7. Karena Saya akan menginstall windows, maka saya memutuskan untuk memilih windows XP dari drop down list.
8. Adjust RAM menjadi 512 MB. Defaut RAM yang hanya 128 MB sangat kurang. Note: hati-hati dalam adjust RAM ini karena sejumlah inilah RAM dari host akan tersita oleh Guest. Karena inilah saya sarankan memory host OS minimal 1 giga.
9. Berikutnya kalian akan membuat sebuah Harddisk untuk Guest OS. Bentuk fisik dari HDD ini sebenarnya hanyalah sebuah file. Tentu saja ukuran filenya bisa besar sekali mencapai lebih dari 2 giga bila seluruhnya telah diinstall. Pilihlah “new virtual disk”, default setting yang memberi ukuran hdd virtual sebesar 60 giga byte telah sangat memadai.
10. Wizard selesai, klik saja finish. Berikutnya adalah memasukkan Windows XP CD kedalam CD Rom drive dan start virtual machine.
11. Pastikan CD windows XP berada pada cdrom drive, dan start virtual machine. Ada 2 cara menjalankan virtual machine. Pertama dengan mengklik virtual machine file (*.vmc) atau Klik start pada Virtual PC Console.
Note: beberapa setting pada virtual machine masih grayed out karena Guest OS belum terinstall dan belum memiliki software “Virtual Machine addition”.
12. Lakukan instalasi seperti biasa (bagaimana cara menginstalasi windows XP diluar dari tutorial ini). Coba lakukan googling bila ingin mendapatkan tutorialnya.
13. Setelah OS terinstall dan kalian dapat boot kedalam, waktunya menambahkan sebuah Virtual Machine Additions. Klik pada menu Action dan pilih “Install or Update Virtual Machine Additions”. Kalian akan mendapatkan warning, klik saja continue dan lakukan install. Setelah install selesai, restart system.
Note: Bila kalian merasa cursor mouse terjebak dalam OS Guest (tidak bisa move ke OS Host) tekan saja tombol ALT yang disebelah kanan keyboard (jangan yang kiri!).
14. Selamat kalian sudah membuat sebuah Virtual PC :). Berikutnya adalah dasar-dasar manipulasi file
15. Untuk mengcopy sebuah file dari host ke guest, klik dan drag sebuah file dari desktop/folder ke dalam virtual pc seperti pada gambar dibawah ini. Hal yang sama juga berlaku bila kalian ingin mengcopy dari guest ke host.
16. Kelemahan dari cara diatas adalah bila kalian ingin mengupdate file pada guest kemudian perubahan ini ingin juga diimplementasikan pada host maka kalian akan sering click and drag. Cara lain yang lebih baik adalah membuat sebuah shared folder. Langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik edit -> setting
2. Ke pilihan shared folder dan buat sebuah share folder
3. Kemudian untuk mengakses shared folder, gunakan windows explorer pada guest operating system dan browse ke dari Y (atau drive letter lainnya bergantung dari mapping).
16. Menu setting juga dapat digunakan untuk mengedit nilai-nilai lain seperti besar memory etc.
Note:
1. USB Drive tidak didukung oleh virtual PC!
2. Ukuran file virtual PC cukup besar, bahkan sudah mencapai 1,4 gb padahal baru windows yang diinstall
Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Download Microsoft Virtual PC 2007 SP1 dari http://www.microsoft.com/windows/downloads/virtualpc/default.mspx
Note: Installer Microsoft Virtual PC juga memerlukan software pendukung seperti windows intaller 4.5 keatas dan MSXML 6.0 keatas. Pastikan kalian telah memilikinya atau instalasi tidak dapat berjalan.
2. Setelah selesai mendownload, segera install. Langkah-langkah instalasi umumnya gampang (tinggal klik saja tombol Next)
3. Jalankan Microsoft Virtual PC dari Start –> Program –> Microsoft Virtual PC
4. Bila belum memiliki setting satu pun Virtual PC kalian akan mendapatkan Wizard seperti dibawah ini (Klik saja next)
5. Pilihlah create virtual machine
6. Pilihlah sebuah nama untuk guest OS kalian. Nama bebas tapi Saya menuliskan “WinXP Test Platform”
7. Karena Saya akan menginstall windows, maka saya memutuskan untuk memilih windows XP dari drop down list.
8. Adjust RAM menjadi 512 MB. Defaut RAM yang hanya 128 MB sangat kurang. Note: hati-hati dalam adjust RAM ini karena sejumlah inilah RAM dari host akan tersita oleh Guest. Karena inilah saya sarankan memory host OS minimal 1 giga.
9. Berikutnya kalian akan membuat sebuah Harddisk untuk Guest OS. Bentuk fisik dari HDD ini sebenarnya hanyalah sebuah file. Tentu saja ukuran filenya bisa besar sekali mencapai lebih dari 2 giga bila seluruhnya telah diinstall. Pilihlah “new virtual disk”, default setting yang memberi ukuran hdd virtual sebesar 60 giga byte telah sangat memadai.
10. Wizard selesai, klik saja finish. Berikutnya adalah memasukkan Windows XP CD kedalam CD Rom drive dan start virtual machine.
11. Pastikan CD windows XP berada pada cdrom drive, dan start virtual machine. Ada 2 cara menjalankan virtual machine. Pertama dengan mengklik virtual machine file (*.vmc) atau Klik start pada Virtual PC Console.
Note: beberapa setting pada virtual machine masih grayed out karena Guest OS belum terinstall dan belum memiliki software “Virtual Machine addition”.
12. Lakukan instalasi seperti biasa (bagaimana cara menginstalasi windows XP diluar dari tutorial ini). Coba lakukan googling bila ingin mendapatkan tutorialnya.
13. Setelah OS terinstall dan kalian dapat boot kedalam, waktunya menambahkan sebuah Virtual Machine Additions. Klik pada menu Action dan pilih “Install or Update Virtual Machine Additions”. Kalian akan mendapatkan warning, klik saja continue dan lakukan install. Setelah install selesai, restart system.
Note: Bila kalian merasa cursor mouse terjebak dalam OS Guest (tidak bisa move ke OS Host) tekan saja tombol ALT yang disebelah kanan keyboard (jangan yang kiri!).
14. Selamat kalian sudah membuat sebuah Virtual PC :). Berikutnya adalah dasar-dasar manipulasi file
15. Untuk mengcopy sebuah file dari host ke guest, klik dan drag sebuah file dari desktop/folder ke dalam virtual pc seperti pada gambar dibawah ini. Hal yang sama juga berlaku bila kalian ingin mengcopy dari guest ke host.
16. Kelemahan dari cara diatas adalah bila kalian ingin mengupdate file pada guest kemudian perubahan ini ingin juga diimplementasikan pada host maka kalian akan sering click and drag. Cara lain yang lebih baik adalah membuat sebuah shared folder. Langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik edit -> setting
2. Ke pilihan shared folder dan buat sebuah share folder
3. Kemudian untuk mengakses shared folder, gunakan windows explorer pada guest operating system dan browse ke dari Y (atau drive letter lainnya bergantung dari mapping).
16. Menu setting juga dapat digunakan untuk mengedit nilai-nilai lain seperti besar memory etc.
Note:
1. USB Drive tidak didukung oleh virtual PC!
2. Ukuran file virtual PC cukup besar, bahkan sudah mencapai 1,4 gb padahal baru windows yang diinstall
Sabtu, 21 November 2009
Cara Menginstal Windows XP SP 2
1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.
2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.
Langganan:
Postingan (Atom)